Beranda / Berita / Motor

Motor Matic Bergetar Setelah Dipakai Mudik, Mungkin Ini Sebabnya

Tanggal : , Penulis : adit

Motor Matic Bergetar Setelah Dipakai Mudik, Mungkin Ini Sebabnya

Motor matic yang bergetar sepulang melakukan perjalanan mudik dengan jarak tempuh ratusan kilometer boleh jadi mengalami getar saat berakselerasi, getaran itu berasal dari perangkat penerus daya atau di sebut CVT (Continous Variable Transmission).

Motor matic yang sudah tinggi jam pakainya, cenderung mengalami getar saat berakselerasi, getaran itu berasal dari perangkat penerus daya atau di sebut CVT (Continous Variable Transmission).

Salah satu penyebab getaran ini adalah pecah atau melelehnya sil pada puli depan atau puli roller, puli ini bekerja dengan cara bergerak menyempit dan melebar sesuai kecepatan, karena tugasnya yang terus bergerak wajar saja jika sil mengalami pecah atau meleleh.

"Selain karena gerakan yang terus menerus, suhu mesin yang tinggi juga menjadi penyebab melelehnya sil tersebut,” analisa Akbar, montir bengkel motor Sahabat, Pasar Minggu, Jakarta.

Penyakit ini bisa dideteksi dengan getaran berlebih saat motor berakselerasi, itu karena puli bergetar pada bos atau hubnya akibat dari sil yang pecah tadi.

Cara pasang sil ini cukup mudah, yang agak rumit adalah membuka perangkat CVT nya. Akbar mencoba mempraktekan pada Yamaha Mio yang memiliki keluhan bergetar.

Pertama adalah membongkar cover CVT nya, setelah terbuka, puli roller yang letaknya di sebelah depan bisa dilepas dari tempatnya, posisi sil yang pecah tadi ada di piringan puli sebelah dalam atau rumah roller, "Jumlah silnya dua, untuk dalam dan luar,” ujar Akbar yang berambut cepak ini.

Jika memang benar penyakitnya datang dari sil yang pecah maka akan terlihat puli ada dalam posisi oblak pada bos-nya. Penyakit ini bisa terjadi di motor matik jenis lain, “Cara ini bisa diterapkan di semua skubek, yang berbeda hanya silnya saja," tutup Akbar. (federaloil.co.id)

Artikel Lainnya

x Check if your product is genuine