Erwin 'Akiang' Mekanik Yang Terlibat Riset Oli Motor Federal Matic
Sebagai salah satu pionir mekanik balap yang menggunakan injeksi pada tunggangan balapnya.
Ternyata karier Akiang di dunia otomotif khususnya roda dua dimulai menjadi pebalap di tahun 1993, menunggang underbone 2-tak, lelaki beranak 2 ini terjun balap sebagai privateer di Kemayoran, Jakarta.
Namun karier balapnya vakum saat masuk era 2000, hingga di 2004, lelaki kelahiran Pelabuhan Batu, Medan pada 30 November 1976 ini memutuskan untuk menjadi 'tukang bubut'.
Kala itu, pergeseran jenis motor dari 2-tak ke 4-tak membuat bengkel bubut berkualitas makin ramai dicari penggemar motor modifikasi.
Bisnis bengkel bubutnya yang notabene meneruskan usaha orangtuanya, Rudy Jaya Motor, berjalan sukses, berkat keahlian dan ketelitiannya mengerjakan pesanan dari para konsumennya, nama Erwin pun melejit.
Pada 2005 dirinya bergabung dengan Bintang Racing Team (BRT), hingga di 2007 pria pehobi mancing ini bergabung dengan Honda Banten dan di 2010 dirinya memutuskan untuk membuat tim sendiri dengan nama OEI Racing yang berkiprah sampai saat ini.
Dengan segudang ilmu dan keahlian yang dimilikinya, Erwin menjadi salah satu mekanik yang terlibat pada riset produk Federal Matic.
"Saat itu tahun 2010, dan motor jenis matic sudah menjamur di Indonesia, tepat sekali saat itu Federal Oil mengembangkan oli motor dan oli matic, karena memang dibutuhkan spesifikasi oli yang berbeda dengan motor jenis lainnya," ceritanya.
Menurutnya, ia mendapatkan banyak ilmu ketika melakukan riset bersama Federal Oil, tak banyak mekanik yang tahu bagaimana proses menciptakan oli motor yang baik, ia menjadi salah seorang yang menjalani proses tersebut.
"Pengguna motor matic makin lama makin banyak, makanya para montir harus menguasai motor jenis ini. Juga mutlak dikuasai adalah teknologi injeksi, karena saat ini semua motor matic menggunakan teknologi tersebut," katanya.