Trik Aman Pasang Lampu HID

Feders, bagi anda pemilik sepeda motor baru, mungkin tiak puas dengan lampu bawaan standar pabrikan dan menggantinya dengan lampu after market yang lebih terang.

Seperti Rumich Romaniko, pembesut Honda Vario 125 asal Bekasi ini.

“Diganti pakai HID biar lebih terang. Soalnya sering dipakai turing jauh,” alasan Niko, sapaan akrabnya.

Sayangnya, terangnya sorot lampu HID yang belum lama dipasangnya itu, harus dibayar dengan melelehnya reflektor lampu.

“Mesti ganti baru. Tapi, biar tetap bisa pakai HID, coba pasang extra fan untuk mengeluarkan hawa panas yang ditimbulkan lampu HID tersebut,” bilang pria 28 tahun ini.

Extra fan itu memanfaatkan kipas komputer sebanyak 2 unit, berdaya 0,09A DC 12 V. 

Dipasang di cover luar reflektor.

“Cover itu dilubangi seukuran kipas. Lalu kipas ditempel dengan cara tambal sulam pakai solder. 

Oh iya, arah putaran kipas ya harus menyedot hawa panas, bukan yang meniupkan ya,” katanya pada media motorplus.

Saat melubangi belakang reflektor, usahakan serapi mungkin, agar tidak ada air yang menyelinap masuk.

Pasang juga pada posisi tengah belakang dan bagian atas yang terlindungi cover bodi motor.

Untuk jalur kabel kipas tersebut, ia mengambil dari lampu senja yang dijumper.

Mengambil kabel di lampu senja bukan tanpa alasan.

“Jadi, sebelum HID menyala, suhu di dalam reflektor bisa lebih adem,” terang pria yang juga hobi foto ini. 

Hasilnya, trik ini ketika dibuktikan keampuhannya saat turing jauh, tidak membuat reflektor meleleh sedikit pun.(federaloil.co.id)