Tips Menghindari Perampasan dan Perampokan Sepeda Motor
Tindak kejahatan yang melibatkan pengendara sepeda motor memang menjadi momok bagi banyak orang. Perampaasan dan perampokan bukannya berkurang, malah terus meningkat. Lantas apa tindakan preventif yang harus dilakukan?
Kita memang tidak pernah tahu kapan musibah akan kita alami. Namun, dengan beberapa cara sepertinya kemungkinan tersebut bisa diminimalisir.
Melalui kutipan perbincangan antara pihak Kepolisian dan Otomotifnet.com, beberapa hal tampaknya bisa kita terapkan. AKBP Hindarsono, Kasubdit Bin Gakum, Polda Metro Jaya mengatakan pelaku tindak kejahatan ini biasanya memanfaatkan kesempatan.
Biasanya, jarang pencuri motor mau berhadapan langsung dengan calon korbannya bila di tempat umum atau pada saat ramai orang.
“Para pencuri lebih cenderung memilih tempat-tempat sepi untuk melakukan aksinya. Kalaupun memang ada, pasti si pelaku berkelompok dengan dipersenjatai senjata tajam atau pistol rakitan maupun pistol api illegal,” terang AKBP Hindarsono.
Menurutnya ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pengendara sepeda motor. Simak penjelasan berikut :
1. Menghindari pulang larut malam melewati lokasi yang sepi dan gelap. Memilih jalur lain jika rutenya melewati daerah rawan kejahatan. Serta tidak berlebihan mengenakan atribut, aksesori atau barang yang dapat memancing pelaku kejahatan.
2. Saat berhenti, waspadai dan amati lingkungan sekitar, kalau bisa jangan terlalu lama.
3. Saat lampu merah atur kecepatan, kalau bisa jangan sampai berhenti. Dan jangan berhenti terlalu dekat dengan mobil atau motor yang jadi penghalang. Jadi kalau ada apa-apa kita punya ruang gerak.
4. Jika sudah terdesak lebih baik serahkan barang-barang anda karena nyawa lebih penting.
5. Lindungi diri dan sepeda motor dengan asuransi. Jangan memikirkan biaya yang anda keluarkan saat ini, tapi pikirkan keuntungannya untuk jangka panjang.