Cek Kesehatan Sebelum Mudik, Periksa Denyut Nadi

Rencana mudik Lebaran di kampung, sepertinya harus ekstra hati-hati dengan kesehatan tubuh. Tetap persiapkan diri sebaik mungkin, terutama kondisi fisik sebelum berkendara. Berkendara saat mudik dan balik sepertinya akan terasa berat.

Sebelum berangkat lakukan cek kesehatan sendiri atau ke dokter. “Paling sederhana yang bisa dilakukan sendiri seperti cek denyut nadi, cek kesehatan mata melalui cermin. Kalau mau lebih banyak bisa melakukan cek gula darah serta analisis stress. Tapi buat yang nggak punya alatnya bisa ke puskesmas,” saran dokter Farida dari klinik Meruya di Jl. Meruya Ilir, Jakarta Barat.

Ini semua sangat penting untuk mengetahui kesiapan biker berkendara jauh. Untuk pengecekan denyut nadi bisa dilakukan sendiri dengan cara berbaring santai di sofa, kemudian hitung denyut nadi selama setengah menit, lalu dikali dua. Bila jumlah denyutnya semakin mendekati angka 70, itu berarti keadaan kesehatannya baik.

Cek kesehatan mata, tentu sangat berguna untuk biker. Kalau mata bermasalah seperti lelah, atau bahkan jarak pandang minim, pasti tidak dianjurkan untuk berkendara.

“Kalau sekadar mata memerah dan terasa berat, mungkin butuh istirahat cukup. Obatnya, tidur sebelum melakukan perjalanan. Tetapi kalau mengalami kesulitan membaca tulisan pada jarak tertentu, segera konsultasi ke dokter,” tambah dokter yang juga mahir ilmu totok tubuh ini.

Selain itu, cek kondisi gula darah. Maklum, setelah Lebaran konsumsi makanan kurang teratur dan banyak mengandung lemak dan karbohidrat. “Cek kondisi gula darah bisa dilakukan sendiri jika punya alatnya. Kalau tidak, bisa ke dokter atau puskesmas,” anjur doter ramah itu lagi. 

Persiapan fisik sebaiknya juga diperhatikan. Faktor usia juga sangat penting. Untuk pengendara di atas 35 tahun, sebaiknya memeriksakan kesehatan fisiknya dengan cermat apabila ada bibit penyakit bahaya segera diketahui sejak dini.