Tidak Semua Oli Racing Itu Encer!
Sebagian besar dari kita menganggap oli racing itu encer? Eit, tunggu dulu. Hal ini belum tentu tepat. Tidak semua oli racing itu encer!
Salah satu bukti adalah oli racing produk Federal Oil yang ke depan bakal punya 2 spek, yakni SAE 5W30 dan 5W40. Bukti lain, SAE rendah macam 10W30 jadi spesifikasi banyak oli harian.
Hal di atas menjadi bukti bahwa tidak ada kaitan langsung antara encernya oli dengan spek oli racing. Mengapa? Karena SAE murni merujuk pada kondisi kekentalan oli, bisa disebut sebagai salah satu spesifikasi oli.
“Angka SAE itu acuannya adalah manufactur requirement (permintaan produsen motor, red). Secara detail setiap manufaktur punya standar tersendiri. Contohnya, Honda kini ..W30 sedang Yamaha ..W40. Begitu pula Kawasaki ..W40,” buka Heru Purwoko, Area Sales Manager Jateng-Jatim PT Federal Karyatama, produsen oli Federal Oil.
Kebutuhan ini terkait erat dengan rancang atau desain engine model masing-masing. Dan ini juga terkait dengan perubahan engine model di tiap manufaktur. Di engine model ini salah satu faktor terkait penentuan SAE ada pada clearance tiap komponen yang relatif bergerak atau saling bergerak.
Saat mesin standar dimodifikasi menjadi mesin balap, faktanya adalah mekanik masih mengacu ke mesin dasarnya (standarnya, Red). Dari situ lah mesin balap Honda dan Yamaha, misalnya juga masih menggunakan SAE yang sama dengan oli standarnya.
Engine Model
Sebagai gambaran ketika Honda memproduksi mesin seri C (mulai Astrea) dan K series, kebutuhan olinya adalah yang ber-SAE ..W50. Perubahan ke SAE ..W30 dimulai ketika engine model mulai generasi KPH (mulai Karisma).
Dan patokan penggunaan SAE yang berbeda ini salah satu patokan di engine model ada pada clearance komponen dan part. Jadi tidak berdiri sendiri. Bahasa kerennya, SAE oli mengikuti ‘what engine needs according to the engine model’.
Salah satu faktor macam clearance atau celah atau gap yang digunakan komponen di dalam mesin itu berarti setiap komponen yang saling relatif bergerak. Gap atau clearance piston ke liner adalah contoh faktualnya.
Tahapan Oli Racing
Oli racing dirancang mampu mengatasi beban ekstrim, macam daya besar dan suhu tinggi. Di kondisi kerja atau pembebanan ekstrim ini lah oli dirancang. Ketika digunakan di mesin standar dengan daya yang relatif kecil, oli racing bisa dibilang over-spec.
Paling gampang ya mulai dari varian terendah berbasis oli mineral, lanjut oli semi sintetik, kemudian oli full sintetik, hingga oli berbahan ester. Dan kini mayoritas oli racing berbahan ester.