Modus canggih SPBU Rempoa Curangi Konsumen
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di bilangan Rempoa, Bintaro, Jakarta Selatan `sedang jadi sorotan karena terungkap telah mencurangi konsumen dengan cara mengurangi takaran.
Modus yang digunakan tidak seperti yang biasa terungkap dengan cara manual mengutak-ngatik dispenser untuk mengurangi takaran, SPBU ini menggunakan teknologi canggih dalam mencurangi konsumen yaitu dengan memasang alat yang dapat dikendalikan dari jarak jauh.
Berbekal remote kecil, pengelola dengan mudahnya mengkondisikan cara kerja mesin. Jika pengelola menekan tombol bergambar gembok terkunci di remote, maka dispenser akan bekerja normal. Sebaliknya, jika tombol gembok terbuka dipencet, maka dispenser akan bekerja curang.
Dikutip dari laman Liputan6.com terungap pengelola SPBU ini memasang alat canggih, "Alat bantu itu berupa mesin regulator stabilizer dan remote kontrol atau alat pengendali jarak jauh yang dapat mempengaruhi data arus listrik. Sehingga mengakibatkan kerugian pada konsumen," ujar AKBP Adi Vivid, Kasubdit Sumber Data Lingkungan (Sumdaling) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.
Kamis 2 Juni 2016, polisi menangkap tiga pengelola dan dua karyawan SPBU Pertamina Rempoa. Para tersangka terbukti berlaku curang, mengurangi takaran bahan bakar sehingga konsumen tidak mendapatkan bahan bakar sesuai nominal uang yang dikeluarkan.
Kelima orang itu berinisial BAB (47), AGR (34), D (44), W (37). dan J (42). Bukanlah perkara mudah untuk mengungkap aksi kelimanya mencurangi konsumen di SPBU itu. Polisi butuh waktu sekitar satu bulan lamanya untuk mengamati kondisi di pom bensin tersebut.
"Jadi jika ada petugas sidak, pemegang remote ini melihat dari kantor, dia langsung memencet tombol kunci dan nantinya mesin bekerja normal. Ini yang buat mereka lolos sidak," kata Adi.
Tindak kejahatan ini terungkap setelah anggotanya menggeledah kantor SPBU dan menangkap basah pengelola yang mengendalikan remote dan mesin stabilizer yang dapat mengurangi takaran dari 300 mililiter sampai 1,4 liter dari pembelian 20 liter bahan bakar. (federaloil.co.id)
Source & Foto : www.liputan6.com