Beranda / Berita / Rawat

Rawat Radiator Agar Tidak Overheat

Tanggal : , Penulis : adit

Rawat Radiator Agar Tidak Overheat




 

Radiator saat ini menjadi sistem pendingin mesin yang ampuh, fungsinya menekan panas ruang bakar, mulai dari crankcase hingga silinder head. Tapi bukan berarti lepas dari perawatan. Justru motor berpendingin  radiator memerlukan perhatian lebih dibanding motor non-radiator.

Bodi silinder yang dikontruksi untuk pendingin cairan, tidak memakai sirip-sirip silinder seperti pendingin udara. Bila sirkulasi airnya terhambat atau airnya sendiri berkurang saja, panasnya akan cepat naik. Sering mengalami overheat, onderdil cepat rontok, bensin juga boros.

Radiator coolant alias isi radiator wajib diganti dan diperiksa berkala. Kalau kamu berpikiran radiator cukup diisi air ledeng, pendapat itu tidak sepenuhnya tepat. Karena radiator baiknya diisi cairan khusus yang tidak menimbulkan karat.

Jika diisi dengan sembarang air, maka yang terjadi jalur air akan berkerak yang bikin sirkulasi menjadi tersumbat. Boleh saja pake air biasa, tapi dalam keadaan darurat setelah itu dikuras dan ganti radiator coolant.

Agar proses pendinginan selalu optimal, cek kondisi raddiator coolant pada secara berkala. Jika jumlahnya berkurang, tambahkan lagi cairan serupa. Kuras dan ganti radiator coolant secara berkala.

Juga periksa kondisi radiator core (lempengan pelat pada radiator). Biasanya kotoran seperti batu-batu kecil yang menempel merusak lempengan, gunakan obeng min (-) dengan perlahan mencungkilnya. Selanjutnya gunakan cover radiator variasi yang banyak dijual untuk melindungi  kotoran dan lemparan batu bikin core radiator berubah bentuknya sehingga menghambat proses pendinginan. (federaloil.co.id)

.

Artikel Lainnya

Alex Marquez & Fabio Di
24 September 2023

Alex Marquez & Fabio Di

x Check if your product is genuine