Cek Kondisi CVT Setelah Terjang Banjir
Genangan air setinggi 30-50 cm beresiko menyebabkan air masuk ke dalam boks CVT. Untuk itu, langkah wajib yang mesi dilakukan pemilik skutik adalah memeiksa bagian ini.
Banjir yang melanda sebagai besar kawasan Jakarta tentu tidak bisa menghentikan aktifitas bikers yang bekerja. Alhasil, mereka (para bikers pengguna skutik) pun terpaksa menerjang genangan air.
Awalnya mungkin hanya timbul suara berdecit tapi kalau dibiarkan, sisa air yang mengendap dapat menyebabkan komponen CVT rusak.
Sebaiknya, setelah menerjang banjir anda melakukan service ringan atau sekedar membersihkan komponen yang ada di dalam cover CVT seperti belt CVT, rumah roller dan pulley. Hal ini penting sebagai pencegah getasnya belt atau membuat CVT kotor bahkan berkarat.
Selain CVT, ada pula komponen lain yang harus diperiksa. Karburator dan lubang knalpot juga rawan kemasukan air. Kalu sudah kemasukan air, dipastikan motor akan mati ditempat.
Bagaimana tidak, lantaran kedua komponen ini berhubung langsung ke ruang bakar. Jika ada air yang masuk ke ruang bakar, maka tidak akan ada kompresi karena air tidak bisa terkompresi seperti bahan bakar. Nah, gejala ini disebut juga sebagai water hammer. (federaloil.co.id)