Sejarah Motor Suzuki di Indonesia
Feders-Suzuki adalah perusahaan manufacturing otomotif yang memproduksi kendaraan roda dua (R2) roda empat (R4) dan outboarding atau mesin perahu.
Di Indonesia, perusahaan ini telah dikenal sebagai salah satu dari manufaktur terbesar bersama dengan Toyota, Honda dan Mitsubishi.
Suzuki telah melalui perjalanan panjang di Indonesia sejak pertama kali memperkenalkan produknya pada tahun 1970 lalu dibawah bendera PT. Indohero Steel and Engineering Company dengan dua buah produk roda dua yaitu Type A100 dan FR70.
6 tahun kemudian, dibawah kepemimpinan Subronto Laras yang kemudian dikenal sebagai “Bapak Suzuki Indonesia”, Suzuki memproduksi kendaraan roda empat pertamanya di dalam negeri masing masing daris egmen kendaraan niaga yaitu Pick Up Carry ST10 dan Suzuki Fronte sebagai mobil penumpang.
Satu tahun kemudian, bersamaan dengan program lokalisasi pemerintah, Suzuki memulai pengembangan generasi kedua dari mobil niaganya bernama Super Carry ST20.
1979 Suzuki mula mengembangkan kendaraans erbaguna bernama Suzuki Jimny LJ80 dan beberapa produk kendaraan roda empat seperti GP100, GP125 dan TS100.
1981, Jimny LJ80 dikembangkan menjadi SJ410 menggunakan mesin 4 silinder berkapasitas 1000cc yang kemudian dijadikan mesin standar untuk kendaraan roda empat keluaran Suzuki di Indonesia.
Pada tahun 1983, ST20 yang telah dikembangkan sejak tahun 1977 akhirnya resmi diperkenalkan dan dijiual secara komersial, tahun itu pula setiap mesin dari kendaraan R4 produksi Suzuki telah melalui proses standarisasi.
1986, Suzuki mendapat penghargaan “Market Leader Award” untuk jenis kendaraan roda empatnya.
Tahun 1990 Suzuki memperkenlkan Forsa Amenity untuk memenuhi permintaan konsumen akan mobil berjenis sedan dengan kapasitas 1300cc.
TAGS
sejarah motor suzuki sejarah suzuki di indonesia sejarah motor suzuki di indonesia motor suzuki tertua di indonesia oli motor suzuki