Valentino Rossi Puas Dengan Sasis Baru, "Pas Dengan Gaya Balap Saya"
Feders, sudah tau kan kalau Valentino Rossi pakai sasis baru?
Pada tes di Yamaha di Catalunya lalu, The Doctor puas denga setingan sasis ini, dia mengatakan motornya kini sudah pas dengan gaya balapnya.
Padahal ya Feders, sejak tes pramusim, Rossi kesulitan dengan spesifikasi YZR-M1 2017.
Akhir pekan lalu, ia finis kedelapan di MotoGP Catalunya dan mengeluhkan masalah understeer (sulit berbelok) dan kurangnya traksi belakang pada tunggangannya.
Usai balapan, Yamaha membawa sasis baru untuk diuji coba Rossi dan rekan setim Maverick Vinales.
Kedua pembalap juga kembali menguji coba pada Selasa (13/6) kemarin di Catalunya, sebagai pengganti rencana tes privat Aragon yang dibatalkan.
“Saya selalu kesulitan dengan motor ini ketika berbelok dan masuk tikungan, saya tidak pernah 100% nyaman,” tutur pembalap Italia itu pada media motorsport.com.
“Kami memiliki sasis yang sedikit berbeda saat tes. Yamaha selalu banyak bekerja pada area ini dan (sasis baru) lebih baik. Saya menyukainya. Saya lebih suka motor seperti ini. Lebih mudah dan lebih baik untuk gaya balap saya.
“Motor berbelok sedikit lebih baik dan saya bisa masuk tikungan lebih cepat. Jadi, inilah caranya. Saya suka motor lebih tepat, juga lebih menyenangkan untuk dikendarai.
“Beberapa masalah lain masih ada, seperti tekanan pada ban belakang. (Tapi) itu cukup banyak terjadi di trek seperti ini.
Pada hasil akhir tes Catalunya, Senin (12/6), Rossi berada di posisi ke-10 – sedangkan Vinales menempati posisi kedua, di belakang Marc Marquez.
Meski merasa percaya diri lagi, tapi Vinales mengaku bingung mengapa bisa terjadi peningkatan performa yang mendadak.
“Sejujurnya, tidak tahu. Sejak awal ketika saya turun ke trek, saya merasa jauh lebih baik,” terangnya.
“Saya merasa baik lagi di atas motor. Setelah sesi Jumat, Sabtu dan balapan Minggu tidak ada feeling. Saya merasa baik lagi pada Senin.
“Saya berkendara benar-benar bagus. Saya juga percaya diri. Saya bisa lebih sedikit menekan dengan motor pada limit. Rasanya menyenangkan untuk berkendara baik lagi.”
Berbanding terbalik dengan Rossi, Vinales membuka musim baru dengan performa impresif. Tercepat dalam tes pramusim Sepang, Phillip Island dan Qatar. Bahkan, kini telah mengoleksi tiga kemenangan (Qatar, Argentina dan Le Mans).
Ketika ditanya mengapa Vinales mampu start kuat pada awal musim, Rossi menilai rekan setimnya ini tidak mengenal spesifikasi motor Yamaha YZR-M1 2016.
“Maverick cepat dan melanjutkan untuk menyukai (motor 2017). Dia pembalap dengan poin lebih banyak. Jadi, saya harus lebih berbicara tentang saya. Saya datang dari cerita berbeda,” tandas The Doctor.
“Maverick tidak punya sejarah apapun dengan Yamaha sebelum datang dari Suzuki.
“Dia menyukainya (motor 2017), karena dia berpikir inilah Yamaha. Tapi bagi saya, yang lebih mengetahui evolusi motor, saya merasa kami kehilangan sesuatu dengan versi 2017.
“Saat balapan, dia juga dalam masalah, tapi saya rasa dia bisa melaju cepat.” (Federaloil.co.id)